Minggu, 21 Maret 2021

Kajian Isidential, Menutup Aurat

 



📆 Jumat, 12 Maret 2021

⌚ 11.30 – 13.00

 

Kajian Isidental kemuslimahan yang diadakan melalui media google meet. Walaupun nggak bisa ketemu dan bertatap muka secara langsung, kegiatan tetap berjalan dengan baik dan sangat menyenangkan. Kajian ini telah dipersiapkan oleh ketua Divisi Kemuslimahan, yaitu Ainun Khoirunnisa. Kajian ini di pandu oleh mba Dwi Agustian S.Pd.

Poin penting kajian isidental :

v  Mengingatkan bahwa style fashion sekarang mulai tidak sesuai dengan sayariat islam.

v  Mengajarkan kita bagaimana berpakaian tertutup yang sesuai dengan syariat islam.

v  Batasan aurat wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.

v  Beribadah dengan mengikuti ketetapan allah swt. Yaitu menutup aurat dan berhijab syar'i bagi muslimah.

 

Dokumentasi :



 





 


 

© MEDISROMANSA



Kewajiban Menutup Aurat Bagi Muslimah

 

Kajian Insidental Kemuslimahan

‘Kewajiban Menutup Aurat Bagi Muslimah’

📆 Jumat, 12 Maret 2021

⌚ 11.30 – 13.00

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

 

Apakah sih alasan utama kalian mengenakan hijab dan menutup aurat?

Alasan kita mengenakan hijab mungkin kebanyakan adalah dorongan dari orang-orang sekitar. Ada yang karena ngelihat teman sekelah, eh jadi keikutan, ada yang disuruh sama orangtua, ada yang mengenakan hijab karena guru mengatakan kalau ga pakai jilbab nanti orangtua masuk neraka, sampai ke alasan mengenakan hijab karena sering ketemu sama guru ngaji di masjid.

Terkadang tanpa kita sadari, alasan-alasan keterpaksaan atau perintah dari orang sekitar kita itu memberikan dampak yang besar dalam hidup kita. Salah satunya dalam hal berhijab. Saat menggunakan hijab, awalnya mungkin nggak nyaman. Tapi saat sudah terbiasa, rasanya pasti risih banget kalau sehelai rambut keluar dari hijab kita. Apalagi kalau sampai nggak pakai hijab, kepala rasanya kayak ada yang kurang.

-.-

Zaman sekarang ini, tidak semua wanita yang mengaku islam namun tidak menutup aurat. Ada pula yang menutup aurat namun tidak sesuai dengan syariat Islam. Apa saja sih syarat menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam?

 

Menurut kalian, yang mana kah di antara wanita di atas yang menutup aurat sesuai dengan syariat Islam? Gambar 1, 2, atau 3?

“Menurut saya gambar 1, mba”

“Menurut saya gambar 3”

“Tidak ada mba”

Kita harus tahu, bahwa dalam syariat Islam, bagi seorang muslimah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya merupakan aurat yang wajib tertutupi. Jika kita telaah nomor 1 dan 3, kedua muslimah tersebut menutup aurat dengan baik. Karena kaki merupakan termasuk aurat, sudah seharusnya kita menggunakan kaus kaki, untuk menutupi kedua kaki kita.

Selain menutupi seluruh tubuh, menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam adalah dengan mengenakan pakaian yang tebal, tidak menerawang, dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Karena menutup aurat berarti kita menutupi bagian tubuh kita yang harus ditutupi karena tidak “pantas” dilihat oleh orang lain yang bisa menimbulkan rasa malu.

Jika kita telaah lagi ketiga gambar, ketiga-tiganya belum sesuai dengan syariat Islam, ketiga gambar tersebut tidak menggunakan hijab hingga menutupi dada mereka. Sehingga masih memperlihatkan bentuk dada mereka. Seharusnya ketiga wanita tersebut menggunakan hijab yang panjang karena dapat menutupi dada mereka.

Oleh karena itu, untuk menjadi muslimah yang sesuai dengan syariat Islam, sudah seharusnya kita menutup aurat, bukannya mengumbarnya. Dengan menutup aurat, menunjukkan jati diri kita bahwa kita bukanlah seorang perempuan murahan dan tanamkan dalam hati kita, bahwa Hijab memang menutupi tubuh kita, tapi hijab juga membuka pikiran kita untuk mengenal keindahan yang lebih besar, yaitu Diri-Nya (Allah).

 

"Hijab bukan hanya untuk wanita yang pandai agamanya saja. Hijab juga bukan hanya untuk wanita yang pandai mengaji saja. Tapi hijab adalah kewajiban bagi semua wanita yang mengaku dirinya muslimah."

  

 

 

© MEDISROMANSA

Selasa, 02 Maret 2021

Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Malam dan Hari Jumat.

Hadits Pertama:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

Hadits Kedua:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”

(HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Ada berbagai keutamaan yang Allah SWT berikan kepada hambanya yang membaca surat Al-Kahfi, yakni:

1. Terhindar dari Fitnah Dajjal

Keutamaan pertama yang diberikan Allah kepada hamba-hambanya adalah dihindarkan dari fitnah Dajjal.

Jika seseorang membaca bahkan hafal 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, maka Allah SWT akan melindunginya dari fitnah dajjal, sebagaimana yang dijelaskan hadis berikut:

Dari Abu Darda’ dari Nabi SAW bersabda,

“ Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat surat Al-Kahfi, maka ia akan dijaga dan dilindungi dari fitnah Dajjal.”

(HR. Ahmad)

3. Akan Diterangi Cahaya oleh Allah SWT

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.”

(HR Ahmad)

4. Dijauhkan dari Godaan Setan

Setan akan selalu merusak iman dan mengajak manusia kejalan kesesatan. Setan adalah musuh terbesar manusia, terutama dalam melakukan perbuatan baik dan beribadah. Membaca surat Al-Kahfi dapat membuat seseorang terhindar dari godaan setan ini.

Sebuah hadits oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa

“Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Khafi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.”

5. Diampuni Dosanya

Jika seseorang membaca surat Al-Kahfi maka Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosanya.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat."

(HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

6. Pengingat Hari Kiamat

Dalam surat Al-Kahfi ayat 47 diingatkan akan datangnya hari kiamat suatu hari nanti. Manusia akan diperlihatkan dengan gunung-gunung yang terbang. Seluruh manusia akan dikumpulkan dan tidak ada seorang manusia pun yang tersisa di bumi.

Artinya:

"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

(QS Al Kahfi:47)

7. Surat Al Kahfi Menjelaskan Tanda Kebesaran Allah SWT

Imam Nawawi menjelaskan bahwa pada awal surat Al-Kahfi terdapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

"Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir."

(QS. Al Kahfi:102)

8. Diterangi Cahaya Di Antara Dua Jum'at

Banyak hadits yang membicarakan pahala membaca Surat Al-Kahfi. Diberitakan, dalam hal ini, orang yang melafalkan sepuluh ayat pertama (atau sepuluh ayat terakhir menurut hadits) dari surah ini, akan diterangi oleh cahaya (Noor) antara hari Jumat ini dan berikutnya.

Nabi (saw) berkata: "Siapa pun yang membaca Surah Al-Kahfi (Gua) pada hari Jumat, Allah menerangi itu antara dua hari Jumat."

Hadits diriwayatkan oleh An-Nassai, Al-Hakem dan Al-Bayhaqi menurut Abu Said al-Khudari, disahkan oleh Al-Albani.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat."

(HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

Dalam Surat Al-Kahfi, terdapat berbagai kisah dan penjelasan terkait keimanan, hukum-hukum islam, serta pengingat akan hari kiamat.

Surat ini menjelaskan berbagai konsep keimanan, seperti kekuasaan Allah SWT hingga dasar-dasar Tauhid dan kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya), amat luas sekali, meliputi segala sesuatu.

Selain itu, surat Al Kahfi menceritakan beberapa kisah yang bisa dijadikan hikmah dan pembelajaran bagi umat islam, yakni kisah 7 pemuda Ashabul Kahfi, kisah Nabi Musa AS dengan Nabi Khidir, dan juga kisah Dzulkarnain dengan Ya'juj dan Ma'juj.


 

Sumber: 1 , 2 , 3


© MEDISROMANSA

Pengikut