Menuntut Nilai atau Menuntut Ilmu ?

Setelah otak ini diterjang ombak angka dan tulisan akhirnya usailah perjuangan menuntasakan ulangan semester 1. Dunia ini jadi terasa indah karena usai juga ulangannya. Dengan gagah beraninya kami para Anggota Rohis dapat menyelasaikan minggu yang penat untuk belajar agar nilai semester kami baik.

Tapi apa yang sebenarnya kita harapkan disekolah ? Mungkin dulu saat masih kecil pertamakali sekolah pasti ingin sekali mendapat ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kita nantinya, apalagi disaat kita kecil rasa ingintau begitu menguasai diri jadi ya.... ilmu yang diberikan guru ya,,, nyangkut di otak karena memang keinginannya adalah mendapatkan ilmu dan memuaskan rasa ingin tau hal-hal  baru. Tapi bagaimanakah dengan sekarang ? Kalau sekarang bisa dirasakan sendiri deh kita sekolah mungkin hanya ingin mencari nilai,, betul kan ? bukannya ilmu.... Nah inilah yang menyebabkan terkadang apa yang dikatakan guru sering tidak nyantol (nyangkut) di otak, karena niatnya nyari nilai bukan ilmu. Bila niatnya nyari ilmu pasti bakalan inget terus tuh ilmu-ilmu yang diberikan oleh guru-guru kita dan dengan begitu belajar jadi gak sia-sia, dab ketika ulangan/ujian pun gak perlu belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) karena kita udah paham dari kebanyakan pelajaran yang diberikan guru-guru kita.

Nah.... jadi mulai sekarang kita harus ngubah tuh pola pikir kita tentang berangkat sekolah hanya menuntut nilai, tapi kita harusnya sekolah untuk menuntut ilmu. Dan guru-gurupun juga harus mengubah pola pikir memaksa murid untuk mendapat nilai yang baik, tetapi harusnya untuk mendapat ilmu yang bermanfaat. Jika terlalu memaksa murid untuk mendapat nilai baik dan bila murid itu belum mampu, alhasil murid berbuat dosa demi nilai.

Sekian.... semoga bermanfaat....